Entri Populer

Minggu, 27 Maret 2011

contoh RPP KONTEKSTUAL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
                 
Satuan Pendidikan    : SMP
Mata Pelajaran        : IPA (Fisika)
                        Kelas/Semester       : VIII/II
Standar Kompetensi: Memahami peranan usaha,gaya,dan energi dalam kehidupan sehari-hari       
Kompetensi Dasar  :    Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator                  :  Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam    kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.
Membedakan konsep energi kinetik dengan energi potensial

Alokasi Waktu       : 3 x 45 Menit
A.    Tujuan Pembelajaran                      
·   Menjelaskan pengertian energi
·   Menyebutkan bentuk-bentuk energi
·   Membedakan konsep energi kinetik dengan energi potensial
·   Menjelaskan pengertian konversi energi
·   Menunjukkan contoh perubahan energi sehari-hari

B.  Metode Pembelajaran
1.    Model      : Kooperatif Learning
2.      Metode    : kontekstual, ceramah, demonstrasi, diskusi. 



C.    Langkah Pembelajaran
Fase-fase CTL

Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Kategori
1. Menyandarkan pada memori spasial




2. Mengintegrasikan pada berbagai bidang (disiplin) atau multidisiplin

3. Nilai informasi berdasarkan kebutuhan peserta didik.







4. Menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik.


5. Penilaian autentik melalui penerapan praktis pemecahan problem nyata.
I.    Pendahuluan (15 menit)
·      Menyampaikan TPK 

·      Memotivasi siswa dengan cara memberikan pertanyaan.
·      Membagi siswa dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang.

II. Kegiatan Inti (90 menit)
·      Menjelaskan tentang konsep energi dalam fisika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta meminta perwakilan dari siswa untuk memperagakan contohnya di depan kelas.
·      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang konsep yang belum dipahami

·      Membagikan LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan LKS.
·      Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.



·      Meminta kepada perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menjawab LKS.
·      Memberikan penghargaan kepada kelompok yang medapatkan skor tertinggi.
III.   Penutup (20 menit)
·      Menyimpulkan materi pembelajaran.
·      Menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan evaluasi

·        Mendengarkan pengarahan dari guru
·      Mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru
·        Membentuk kelompok diskusi




·      Mendengarkan penjelasan dari guru
·      Mengamati dan memperagakan contoh dari materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
·      Mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang masih belum dipahami
·      Berdiskusi dalam mengerjakan LKS sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
·      Bekerja dalam kelompok dan mengajukan pertanyaan jika ada kesulitan.
·     Masing-masing kelompok mendelegasikan anggotanya untuk menjawab LKS di papan tulis
·      Menjawab LKS di papan tulis


·      Mencatat poin-poin penting dari materi yang telah dipelajari
Konstruktivisme (construktivisme)




Masyarakat belajar (comunity learning)



Pemodelan
(Modeling)






Bertanya (questioning)



Inkuiri (inquiri)










Refleksi(reflection)



Penilaian autentik
(authentic assessment)

D.    Sumber Belajar
1.      Buku IPA Terpadu (Tiga serangkai) halaman 129-146
2.      Prasodjo, Budi. 2007. Teori dan Aplikasi Fisika.Malang: Yudistira
3.      Buku referensi yang relevan
4.      Alat dan bahan praktikum
           Alat peraga, misalnya:
·         Hp
·         Meja

E.     Penilaian Hasil Belajar
1.      Teknik penilaian
Tes tertulis
2.      Bentuk instrumen
Lembar LKS
3.      Contoh instrumen

1.      Seorang anak melemparkan bola bermassa 10 g dari jendela. Berapakah ketinggian jendela tersebut jika energi potensial yang dimiliki bola sebesar 5 joule dan percepatan gravitasi 10 m/s2.
Penyelsaian :
Dik : m = 10 g → 0,01 kg
Ep = 5 J
g   = 10 m/s2
Dit : h = .....?
Jwb: h = Ep/m.g
           = 5/0,01.10
           = 5/0,1
           = 50 meter
Seteluk,           Maret 2010
Guru Mata Pelajaran                                                               Peneliti


(Yetti Hartati S. Pd)                                                              (Rusdi Wirantono)
NIP.                                                                                        NIM: 06 241 204

Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 5 Seteluk

Nahrudin Mahmud, S. Pd
      NIP.19581013 198103 1 015













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
                 
Satuan Pendidikan    : SMP
Mata Pelajaran        : IPA (Fisika)
                        Kelas/Semester       : VIII/II
Standar Kompetensi: Memahami peranan usaha,gaya,dan energi dalam kehidupan sehari-hari       
Kompetensi Dasar  :    Mendeskripsikan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator                    :  Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh      dalam kehidupan sehari-hari.
                                        Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.

Alokasi Waktu       : 3 x 45 Menit
A.    Tujuan Pembelajaran                
·      Menjelaskan konsep hukum kekekalan energi
·      Membuktikan berlakunya hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari
·      Menjelaskan pengertian usaha
·      Menjelaskan bagaimana benda dikatakan melakukan usaha
·      Menemukan hubungan antara energi dan usaha
·      Menjelaskan kaitan usaha dengan perubahan energi
B.  Metode Pembelajaran
1.      Model      : Kooperatif Learning
2.      Metode    : kontekstual, ceramah, demonstrasi, diskusi. 



C. Langkah Pembelajaran

Fase-fase CTL

Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Kategori
1. Menyandarkan pada memori spasial





2.Mengintegrasikan pada berbagai bidang (disiplin) atau multidisiplin

3.Nilai informasi berdasarkan kebutuhan peserta didik.






4.Menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik.



5.Penilaian autentik melalui penerapan praktis pemecahan problem nyata.
I. Pendahuluan (15 menit)
·      Menyampaikan TPK 

·      Memotivasi siswa dengan cara memberikan pertanyaan.
·      Membagi siswa dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang.

II.     Kegiatan Inti (90 menit)
·      Menjelaskan tentang konsep energi dalam fisika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta meminta perwakilan dari siswa untuk memperagakan contohnya di depan kelas.
·      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang konsep yang belum dipahami

·      Membagikan LKS dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan LKS.
·      Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.


·      Meminta kepada perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menjawab LKS.
·      Memberikan penghargaan kepada kelompok yang medapatkan skor tertinggi.
III.   Penutup (20 menit)
·      Menyimpulkan materi pembelajaran.
·      Menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan evaluasi

·        Mendengarkan pengarahan dari guru
·      Mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru
·        Membentuk kelompok diskusi




·      Mendengarkan penjelasan dari guru
·      Mengamati dan memperagakan contoh dari materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
·      Mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang masih belum dipahami
·      Berdiskusi dalam mengerjakan LKS sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
·      Bekerja dalam kelompok dan mengajukan pertanyaan jika ada kesulitan.
·     Masing-masing kelompok mendelegasikan anggotanya untuk menjawab LKS di papan tulis
·      Menjawab LKS di papan tulis


·      Mencatat poin-poin penting dari materi yang telah dipelajari
Konstruktivisme (construktivisme)




Masyarakat belajar (comunity learning)



Pemodelan
(Modeling)






Bertanya (questioning)



Inkuiri (inquiri)









Refleksi(reflection)



Penilaian autentik
(authentic assessment)

D.    Sumber Belajar
1.      Buku IPA Terpadu (Tiga serangkai) halaman 129-146
2.      Prasodjo, Budi. 2007. Teori dan Aplikasi Fisika.Malang: Yudistira
3.      Buku referensi yang relevan
4.      Alat dan bahan praktikum
           Alat peraga, misalnya:
·         Hp
·         Meja

E. Penilaian Hasil Belajar
A.    Teknik penilaian
Tes tertulis
  1. Bentuk instrumen
Lembar LKS
  1. Contoh instrumen

1.   Berapa jauhkah pelari meraton itu sudah berlari, jika dengan gaya 30 N dia akan melakukan usaha sebesar 3 Kj?
Penyelsaian :
Dik : F  = 30 N
  W = 3 KJ → 3000 J
Dit : S = .....?
Jwb: S = W/F
           = 3000/30
           = 100 meter
Jadi pelari tersebut sudah berlari sejauh 100 meter.

Seteluk,           Maret 2010
Guru Mata Pelajaran                                                               Peneliti

(Yetti Hartati S. Pd)                                                              (Rusdi Wirantono)
NIP.                                                                                        NIM: 06 241 204

Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 5 Seteluk

Nahrudin Mahmud, S. Pd
      NIP.19581013 198103 1 015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar